Kampas rem terbuat dari bahan campuran asbes atau fiber glass, resinsintetis, bahan yang
tahan terhadap gesekan dan bahan yang dapat menyerap panas. Campuran dibuat
dalam cetakan dalam bentuk dan ukuran kampas rem yang direncanakan lalu
dikeringkan pada suhu dan tekanan yang tinggi.
Jeis kampas rem ini dirancang untuk menahan tekanan
dan temperatur yang tinggi saat rem bekerja. Untuk maksud ini, kampas rem harus
mampu menyalurkan panas pada sepatu rem. Beberapa fiber glass yang dipakai sebagai bahan
kampas rem adalah pengantar panas yang baik, sehingga untuk mengimbangi hal
ini, partikel-partikel yang halus seperti seng (zinc), dapat dimasukkan dalam bahan kampas rem tersebut.
Partikel-partikel logam adalah penghantar panas yang baik dan dengan demikian
membantu untuk memindahkan panas dari permukaan kampas rem ke permukaan
komponen yang lain. Pemasangan kampas rem pada sepatu rem dilakukan dengan dua
cara, yaitu:
a.
Kampas
Rem Dipasang dengan Perekat (Bonded
Lining)
Kampas-kampas rem
ini disatukan (dipasangkan) pada sepatu rem dengan perekat (adhesive) yang dikeringkan dengan panas.
Selama proses perekatan, bagian belakang kampas rem dan meja dari permukaan
sepatu rem dilapisi dengan suatu perekat khusus.
Kampas
rem dan sepatunya diklem (dijepit) bersama dan ditempatkan dalam sebuah oven
untuk pemanasan dan perekatan. Setelah pemindahan dan pendinginan, lapisan diratakan
setengah lingkaran agar sesuai dengan bentuk tromol rem.
Modul
Pemeliharaan sasis sepeda motor, 2013
b.
Kampas
Rem Dipasang dengan Kelingan (Riveted
Lining)
Kampas jenis ini disatukan dengan sepatu rem dengan
sejumlah paku keling. Selama proses pemasangan menggunakan paku keling (rivet) agar kampas rem dan sepatu rem
terjepit bersama.
Gambar 2 Riveted Lining
Modul
Pemeliharaan sasis sepeda motor, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar